Contoh teknologi Kecerdasan Buatan Pada Bidang Pendidikan
Elektronic Learning atau biasa di sebut e-learning merupakan suatu cara terbaru dalam metode
pembelajaran yang diterapkan
oleh pemerintahan dengan yang memanfaatkan suatu teknologi informasi dalam
suatu proses belajar mengajar.E-Learning tersebut dibuat
berupa sebuah website yang dapat diakses di mana saja,kapan saja,dan siapa aja yang terkait didalamnya.Dengan adanya metode pembelajaran e-learning ini di harapkan pemerintah yaitu agar siswa/siswi dapat memahami apa yang ada pada e-learning tersebut tanpa harus bertemu langsung menyimak ucapan dari seorang
pengajar,dan tentu saja sangat menghemat biaya yang
dikeluarkan untuk sebuah program pendidikan.
Visi dan misi perusahaan pada bidang pendidikan
Visi
Pembelajaran Elektronik (E-Learning)
Visi dari
sistem pembelajaran elektronikitu sendiri adalah Terwujudnya Sumber Daya
Manusia yang Cerdas, Mandiri, Kompetitif, Berbudaya, Berwawasan Global
Dilandasi Iman dan Taqwa.
Misi pembelajaran elektronik (E-Learning)
- Meningkatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang bermutu.
- Meningkatkan layanan Pendidikan Dasar yang bermutu.
- Meningkatkan layanan Pendidikan Menengah dan Tinggi yang bermutu.
- Meningkatkan layanan Pendidikan Non Formal dan Informal yang bermutu.
- Menyediakan layanan manajemen dan pengembangan pendidikan dengan memberdayakan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan dapat dipertanggungjawabkan.
Teknologi yang digunakan
Teknologi
e-learning pada saat ini sudah sangat maju dengan seiring berkembangnya
perangkat penunjang yaitu komputer. Dengan ini maka dapat melakukan penyederhanaan
infrastruktur teknologi pendukung e-learning menjadi dua kategori komponen,
yaitu :
Komponen fisik adalah infrastruktur pendukung sistem e-learning yang berkaitan
dengan perangkat keras dan media yang dipergunakan baik oleh end user maupun
oleh pengelola sistem. Beberapa contoh komponen fisik adalah :
- Infrastruktur jaringan: router, switch, hub, kabel jaringan, dll.
- Infrastruktur server: server elearning, backup server, dll.
Selain komputer juga berkembang berbagai Bahasa pemrograman misalnya pemrograman HTML,
HTML (hypertext markup language) sudah sampai pada HTML5 dimana pada html 5 mendukung konten
multimedia seperti video dan audio.
Selama ini jika kita ingin memutar video di web browser kita sering menggunakan
flash, quicktime atau media player yang lain dengan menggunakan HTML5 kita
dapat menggunakannya untuk menampilkan perangkat multimedia.
Komponen lojik adalah infrastruktur
pendukung sistem e-learning yang berkaitan dengan perangkat lunak dan media
yang dipergunakan baik oleh end user maupun oleh pengelola sistem. Beberapa
contoh komponen lojik adalah :
- Sistem operasi (OS) server: Linux server, FreeBSD server, Windows server
- Learning management system: Moodle, DokeOS, dll
- Bahasa pemograman: PHP
- Server web: Apache, IIS, dll
- Server database: MySQL, PostgreSQL, dll
- Server tambahan: Mail server, DNS server, File server, dll.
Selain kedua komponen diatas, juga
terdapat kebutuhan jalur akses internet bila sistem e-learning dikehendaki
dapat diakses dari jaringan public.
sumber
http://e-dufiesta.blogspot.co.id/2008/06/pengertian-e-learning.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran_elektronik
http://dinpendikpkp.go.id/page/main/read/7/visi-dan-misi
sumber
http://e-dufiesta.blogspot.co.id/2008/06/pengertian-e-learning.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran_elektronik
http://dinpendikpkp.go.id/page/main/read/7/visi-dan-misi