Selasa, 06 November 2018

AUDIT SISTEM INFORMASI


Audit Sistem informasi  adalah sebuah proses untuk mengumpulan data-data dan serta nilai bukti-bukti untuk menentukan  apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien. Audit Sistem informasi  merupakan bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Audit Sistem informasi ini dapat dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal
Dalam melaksanakan Audit sistem informasi, seorang auditor harus memastikan tujuan-tujuan berikut :
1.  Perlengkapan keamanan melindungi perlengkapan komputer, program, komunikasi, dan data dari akses yang tidak sah, modifikasi, atau penghancuran.
2.  Pengembangan dan perolehan program dilaksanakan sesuai dengan otorisasi khusus dan umum dari pihak manajemen.
3.  Modifikasi program dilaksanakan dengan otorisasi dan persetujuan pihak manajemen.
4.  Pemrosesan transaksi, file, laporan, dan catatan komputer lainnya telah akurat dan lengkap.
5.  Data sumber yang tidak akurat. atau yang tidak memiliki otorisasi yang tepat diidentifikasi dan ditangani sesuai dengan kebijakan manajerial yang telah ditetapkan.
6.  File data komputer telah akurat, lengkap, dan dijaga kerahasiaannya.

Tujuan audit sistem Informasi  diantaranya yaitu:
A.    Mengamankan Asset
Aset (aktiva) yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), manusia (people), file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya.

B.     Menjaga Integritas Data
Integritas data berarti data memiliki atribut kelengkapan, baik dan dipercaya, kemurnian, dan ketelitian. Tanpa menjaga integritas data, organisasi tidak dapat memperlihatkan potret dirinya dengan benar atau kejadian yang ada tidak terungkap seperti apa adanya.Keputusan maupun langkah-langkah penting di organisasi salah sasaran karena tidak didukung dengan data yang benar. Oleh karena itu, upaya untuk menjaga integritas data, dengan konsekuensi akan ada biaya prosedur pengendalian yang dikeluarkan harus sepadan dengan manfaat yang diharapkan.

C.    Menjaga Efektifitas Sistem
Sistem informasi dikatakan efektif hanya jika sistem tersebut dapat mencapai tujuannya. perlu upaya untuk mengetahui kebutuhan pengguna sistem tersebut (user), apakah sistem menghasilkan laporan atau informasi yang bermanfaat bagi user. Auditor perlu mengetahui karakteristik user berikut proses pengambilan keputusannya.Biasanya audit efektivitas sistem dilakukan setelah suatu sistem berjalan beberapa waktu. Manajemen dapat meminta auditor untuk melakukan post audit guna menentukan sejauh mana sistem telah mencapai tujuan.

D.    Efisiensi
Dikatakan efisien jika ia menggunakan sumberdaya seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan. Pada kenyataannya, sistem informasi menggunakan berbagai sumberdaya, seperti mesin, dan segala perlengkapannya, perangkat lunak, sarana komunikasi dan tenaga kerja yang mengoperasikan sistem tersebut.

Pengertian Nmap dan bagai mana cara kerjanya

Related image

Nmap adalah ebuah aplikasi atau tool yang berfungsi untuk melakukan port scanning. Nmap dibuat oleh Gordon Lyon, atau lebih dikenal dengan nama Fyodor Vaskovich. Dengan menggunakan tool ini, dapat melihat host yang aktif, port yang terbuka, Sistem Operasi yang digunakan, dan feature-feature scanning lainnya. Pada awalnya, Nmap hanya bisa berjalan di sistem operasi Linux, namun dalam perkembangannya sekarang ini, hampir semua sistem operasi bisa menjalankan Nmap.

Cara Menggunakan Nmap

Berikut beberapa contoh teknik yang dapat digunakan menggunakan nmap.

1. Memeriksa port yang terbuka

nmap<host/IP target>

2. Memeriksa spesifik port pada mesin target

nmap -p <host/IP target>

3. Memeriksa service yang berjalan pada port

nmap – sV <host/IP target>

4. Memeriksa port mesin target dalam 1 segmen jaringan

nmap <host/IP target>

5. Mengidentifikasi sistem operasi mesin

nmap -O <host/IP target>


Contoh setelah kita melakukan nmap adalah sebagai berikut:

root@bt:~# nmap -p 1-65535 -sV -O 172.16.200.20
Starting Nmap 5.59BETA1 ( http://nmap.org ) at 2011-10-14 14:07 WIT
Nmap scan report for 172.16.200.20
Host is up (0.00052s latency).
Not shown: 65521 closed ports
PORT      STATE SERVICE       VERSION
135/tcp   open  msrpc         Microsoft Windows RPC
139/tcp   open  netbios-ssn
445/tcp   open  microsoft-ds?
1025/tcp  open  msrpc         Microsoft Windows RPC
1026/tcp  open  msrpc         Microsoft Windows RPC
1029/tcp  open  msrpc         Microsoft Windows RPC
1031/tcp  open  msrpc         Microsoft Windows RPC
1032/tcp  open  msrpc         Microsoft Windows RPC
1033/tcp  open  msrpc         Microsoft Windows RPC
1091/tcp  open  ff-sm?
2869/tcp  open  http          Microsoft HTTPAPI httpd 2.0 (SSDP/UPnP)
3389/tcp  open  ms-term-serv?
5357/tcp  open  http          Microsoft HTTPAPI httpd 2.0 (SSDP/UPnP)
64141/tcp open  tcpwrapped
MAC Address: 70:71:BC:EC:EC:51 (Pegatron)
Device type: general purpose
Running: Microsoft Windows Vista|2008|7
OS details: Microsoft Windows Vista SP0 - SP2, Windows Server 2008, or Windows 7 Ultimate
Network Distance: 1 hop
Service Info: OS: Windows
OS and Service detection performed. Please report any incorrect results at http://nmap.org/submit/ .
Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 147.29 seconds
root@bt:~#

http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/2013/09/21/audit-sistem-informasi-dan-tujuannya/