Apa fungsi/kegunaan dari audit teknologi
sistem informasi? Jelaskan!
Fungsi / kegunaan
dari sistem informasi pada saat ini perusahaan atau organisasi banyak menghabiskan dana untuk diinvestasikan
dalam bidang IT. Dengan adanya melakukan investasi yang cukup besar organisasi
perlu memastikan kehandalan dan keamanan dari sistem IT yang akan digunakan. Audit
TI atau yang pernah disebut sebagai audit electronic data
processing, computer information system, dan IS, pada awalnya merupakan
pelebaran dari audit konvensional. Dulu, kebutuhan atas fungsi audit TI
hanya berasal dari beberapa departemen.
Pada mulanya, auditor dengan kemampuan audit
TI dilihat sekadar sebagai staf sumber daya teknologi biasa, bahkan sering
dilihat hanya sebagai asisten teknikal. Tentu saja hal ini memerlukan
pengetahuan khusus dan kemampuan praktis, yang sebelumnya juga didahului oleh
persiapan secara intensif.
Audit IT jadi salah satu layanan yang
diberikan Divisi CT Gamatechno untuk mendukung proses implementasi teknologi
informasi yang efektif dan efisien.
Fungsi-fungsi yang mendorong pentingnya kontrol dan audit SI
adalah antara lain untuk:
a) Mendeteksi agar komputer tidak
dikelola secara kurang terarah
b) Mendeteksi resiko pengambilan
keputusan yang salah akibat informasi hasil proses sistem komputerisasi
salah/lambat/tidak lengkap
c) Menjaga aset perusahaan karena nilai
hardware, software dan dan personil lazimnya tinggi
d) Mendeteksi resiko error komputer
e) Mendeteksi resiko penyalahgunaan
komputer (fraud)
f) Menjaga kerahasiaan
g) Meningkatkan pengendalian evolusi
penggunaan komputer
KASUS MLM (Multi Level Marketing)
PT Majuku adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
penjualan consumer goods melalui sistem Multi Level Marketing (MLM). PT Majuku
saat ini telah memiliki sistem informasi dengan tidak menggunakan ERP system.
Sistem informasi tersebut di develop oleh tim IT PT Majuku. Sistem informasi
yang dimiliki oleh PT Majuku sudah terintegrasi, namun kemudian diperoleh
informasi bahwa setiap program aplikasi menggunakan bahasa program development
yang berbeda. Program aplikasi untuk penghitungan bonus dan jaringan dibangun
dengan menggunakan bahasa program Oracle, sedangkan untuk program akuntansi dan
persediaan menggunakan program aplikasi yang dibangun dengan Visual Foxpro. Data
untuk penghitungan bonus member, di-entry, proses dan outputnya dikerjakan oleh
tim IT. Hasil penghitungan bonus tersebut didistribusikan ke bagian Akuntansi
dan keuangan untuk dibayarkan kepada member. Menurut manajer IT, perhitungan
bonus sudah pasti tanpa kesalahan karena merupakan output komputer dan tidak
memerlukan verifikasi. Setiap karyawan boleh menjadi anggota asal tidak terdaftar
atas nama karyawan tersebut. Server PT Majuku berada di kantor pusat yang
berada di Jakarta sedangkan cabang tidak memiliki server langsung menggunakan
WAN yang dikoneksikan melalui satelit. Kepada member diberikan fasilitas untuk
melakukan transaksi menggunakan internet. Perusahaan belum menyusun BCP. Namun
berdasarkan kebiasaan, data yang ada pada server di back up sebulan sekali
dalam bentuk softcopy dan hardcopy yang disimpan pada gudang kantor pusat.
Program pada PT Majuku tidak menggunakan audit log dengan alasan membuat penuh
memory pada server. Password tingkat tertinggi pada program perusahaan dipegang
oleh Manajer IT. kasus ini bermulai dari karyawan yang ingin mendaftar di
perushaan MLM tersebut.
analisa kasus:
Perusahaan tersebut melarang semua karyawannya untuk menjadi anggota MLM tersebut namun akan tetapi asalkan tidak menggunakan nama yang sama dengan nama karyawan tersebut dan karyawan itu boleh mendaftar sebagai anggota MLM.
Di rekomendasikan kepad member menjual barang dengan berbagai
cara yang dapat dilakukan baik melalui online maupun melakukan pendekatan
kepada setiap masyarakat yang di kunjung karena tidak ada server langsung WAN
di cabang nya maka perusahaan memberikan kepada member fasilitas untuk
memberikan transaksi dengan menggunakan internet.
SARAN
1.
Supaya setiap karyawan
tetap di perusahaan ini tercatat atau terdaftar sebagai karyawan maupun sebagai
member
2. Membuat WAN di setiap
cabang nya agar member bisa melakukan transaksi dengan mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar