Selasa, 15 Januari 2019

Studi kasus MLM (Multi Level Marketing)



Apa fungsi/kegunaan dari audit teknologi sistem informasi? Jelaskan!

Fungsi / kegunaan dari sistem informasi pada saat ini perusahaan atau organisasi banyak menghabiskan dana untuk diinvestasikan dalam bidang IT. Dengan adanya melakukan investasi yang cukup besar organisasi perlu memastikan kehandalan dan keamanan dari sistem IT yang akan digunakan. Audit TI atau yang pernah disebut sebagai audit electronic data processing, computer information system, dan IS, pada awalnya merupakan pelebaran dari audit konvensional. Dulu, kebutuhan atas fungsi audit TI hanya berasal dari beberapa departemen.

Pada mulanya, auditor dengan kemampuan audit TI dilihat sekadar sebagai staf sumber daya teknologi biasa, bahkan sering dilihat hanya sebagai asisten teknikal. Tentu saja hal ini memerlukan pengetahuan khusus dan kemampuan praktis, yang sebelumnya juga didahului oleh persiapan secara intensif.

Audit IT jadi salah satu layanan yang diberikan Divisi CT Gamatechno untuk mendukung proses implementasi teknologi informasi yang efektif dan efisien.

Fungsi-fungsi yang mendorong pentingnya kontrol dan audit SI adalah antara lain untuk:
a)    Mendeteksi agar komputer tidak dikelola secara kurang terarah
b)  Mendeteksi resiko pengambilan keputusan yang salah akibat informasi hasil proses sistem komputerisasi salah/lambat/tidak lengkap
c)    Menjaga aset perusahaan karena nilai hardware, software dan dan personil lazimnya tinggi
d)    Mendeteksi resiko error komputer
e)    Mendeteksi resiko penyalahgunaan komputer (fraud)
f)     Menjaga kerahasiaan
g)    Meningkatkan pengendalian evolusi penggunaan komputer


KASUS MLM (Multi Level Marketing)

PT Majuku adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan consumer goods melalui sistem Multi Level Marketing (MLM). PT Majuku saat ini telah memiliki sistem informasi dengan tidak menggunakan ERP system. Sistem informasi tersebut di develop oleh tim IT PT Majuku. Sistem informasi yang dimiliki oleh PT Majuku sudah terintegrasi, namun kemudian diperoleh informasi bahwa setiap program aplikasi menggunakan bahasa program development yang berbeda. Program aplikasi untuk penghitungan bonus dan jaringan dibangun dengan menggunakan bahasa program Oracle, sedangkan untuk program akuntansi dan persediaan menggunakan program aplikasi yang dibangun dengan Visual Foxpro. Data untuk penghitungan bonus member, di-entry, proses dan outputnya dikerjakan oleh tim IT. Hasil penghitungan bonus tersebut didistribusikan ke bagian Akuntansi dan keuangan untuk dibayarkan kepada member. Menurut manajer IT, perhitungan bonus sudah pasti tanpa kesalahan karena merupakan output komputer dan tidak memerlukan verifikasi. Setiap karyawan boleh menjadi anggota asal tidak terdaftar atas nama karyawan tersebut. Server PT Majuku berada di kantor pusat yang berada di Jakarta sedangkan cabang tidak memiliki server langsung menggunakan WAN yang dikoneksikan melalui satelit. Kepada member diberikan fasilitas untuk melakukan transaksi menggunakan internet. Perusahaan belum menyusun BCP. Namun berdasarkan kebiasaan, data yang ada pada server di back up sebulan sekali dalam bentuk softcopy dan hardcopy yang disimpan pada gudang kantor pusat. Program pada PT Majuku tidak menggunakan audit log dengan alasan membuat penuh memory pada server. Password tingkat tertinggi pada program perusahaan dipegang oleh Manajer IT. kasus ini bermulai dari karyawan yang ingin mendaftar di perushaan MLM tersebut.

analisa kasus:

Perusahaan tersebut melarang semua karyawannya untuk menjadi anggota MLM tersebut namun akan  tetapi asalkan tidak menggunakan nama yang sama dengan nama karyawan tersebut dan karyawan itu boleh mendaftar sebagai anggota MLM.

Di rekomendasikan kepad member menjual barang dengan berbagai cara yang dapat dilakukan baik melalui online maupun melakukan pendekatan kepada setiap masyarakat yang di kunjung karena tidak ada server langsung WAN di cabang nya maka perusahaan memberikan kepada member fasilitas untuk memberikan transaksi dengan menggunakan internet.

SARAN 
1.    Supaya setiap karyawan tetap di perusahaan ini tercatat atau terdaftar sebagai karyawan maupun sebagai member
2.  Membuat WAN di setiap cabang nya agar member bisa melakukan transaksi dengan  mudah.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar