INDIVIDU,KELUARGA, dan MASYARAKAT
A. PENGERTIAN INDIVIDU
Menurut Marthen Luter Individu
berasal dari kata individum (Latin), yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi
lagi. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri
sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan tuhan di dalam dirinya selalu
dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
Individu menurut
saya adalah seorang yang menyendiri atau terpisah dengan individu lainnya dan
hidupnya berdiri sendiri.namun individu tidak akan jelas dengan identitasnya jika
tanpa adanya masyarakat yang menjadi
latar belakang keberadaanya.
B. KELUARGA
Keluarga berasal dari bahasa sansekerta kula dan warga “kulawarga”
yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana
beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu.
Keluarga juga diartikan sebagai suatu satuan sosial terkecil yang dimiliki
manusia sebagai makhluk sosial, yang ditandai dengan adanya kerja sama ekonomi.
Menurut saya keluarga adalah sekumpulan mahkluk social / individu yang ada
ikatan perkawinan antara kedua belahpihak yang menjadi satu kesatuan terkecil
di dalam masyarakat.
Bebepara
pengertian dari keluarga :
1.
Duvall
dan Logan ( 1986 )
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.
2.
Departemen
Kesehatan RI ( 1988 )
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Struktur keluarga berdasarkan jenis anggota
keluaga
1. Keluarga
inti ini terdiri beberapa anggota yaitu ayah, ibu dan anak-anak.
2. Keluarga
besar adalah keluarga yang mencangkup dari keluarga inti dan ditambah dengan sanak saudara (kakak, nenek,
keponakan, dan lain-lain.)
3. Keluarga
Berantai adalah keluarga yang terdiiri
dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu
keluarga inti.
4. Keluarga
berkomposisi adalah keluarga yang
perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
5. Keluarga
Kabitas adalah dua orang yang terjadi
tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.
Struktur
keluarga berdasarkan tempat tinggal
1.
Matrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama
keluarga sedarah ibu.
2.
Patrilokal adalah sepasang suami istri yang
tinggal bersama keluarga sedarah suami.
3.
Neolokal adalah pasangan
suami istri, tinggal jauh dari keluarga suami maupun istri.
Struktur keluarga berdasarkan garis keturunan
1. Patrineal
adalah keluarga sedarah yang terdiri
dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun
melalui jalur ayah ,pengaruhnya dalam pembagian warisan daripada kedudukan
wanita sehingga hanya anak laki-laki yang akan menjadi ahli waris.
2. matrineal adalah: keluarga
sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi dimana
hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu,kedudukan wanita lebih tinggi dibandingkan kedudukan pria dalam pewarisan. Penganut adat matrilineal di
Indonesia sebagai contoh adalah suku Minangkabau.
Struktur keluarga berdasarkan jenis
perkawinan
1. Monogami adalah keluarga dimana
terdapat seorang suami dengan seorang istri.
2. Poligami adalah keluarga dimana
terdapat seorang suami dengan lebih dari satu istri.
Struktur keluarga berdasarkan
kekuasaan
1.
patriakal
adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah
dipihak ayah.
2.
Matrikal adalah keluarga yang dominan
dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak ibu.
3.
Equalitarium
adalah keluarga yang memegang kekuasaan adalah ayah dan ibu.

-Terorganisasi : saling berhubungan, saling ketergantungan antara anggota keluarga
- Ada keterbatasan : setiap anggota memiliki kebebasan, tetapi mereka juga mempunyai keterbatasan dalam mejalankan fungsi dan tugasnya masing-masing
- Ada perbedaan dan kekhususan : setiap anggota keluarga mempunyai peranan dan fungsinya masing-masing.

Terdapat
5 fungsi keluarga dalam tatanan masyarakat, yaitu :
Fungsi
Biologis
·
Untuk meneruskan keturunan.
·
Memelihara dan membesarkan anak
Fungsi
Psikologis
·
Identitas keluarga serta rasa aman dan kasih
saying.
·
Pendewasaan kepribadian bagi para anggotanya.
Fungsi
Sosial Budaya atau Sosiologi
·
Meneruskan nilai-nilai budaya.
·
Sosialisasi.
Fungsi
Sosial
·
Mencari sumber-sumber untuk memenuhi fungsi
lainnya.
·
Pembagian sumber-sumber tersebut untuk
pengeluaran atau tabungan.
·
Pengaturan ekonomi atau keuangan.
Fungsi
Pendidikan
·
Penanaman keterampilan, tingkah laku dan
pengetahuan dalam hubungan dengan fungsi-fungsi lain.
·
Persiapan untuk kehidupan dewasa.
·
Memenuhi peranan sehingga anggota keluarga yang
dewasa.
C. MASYARAKAT
Dalam bahasa Inggris masyarakat disebut juga society, asal
katanya socius yang berarti kawan.Adapun kata “masyarakat”
berasal dari bahasa Arab, yaitu syirk, artinya bergaul.jadi
Masyarakat adalah
suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat
istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.Tatanan kehidupan,
norma-norma yang mereka miliki itulah yang dapat menjadi dasar kehidupan sosial
dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk suatu kelompok manusia yang
memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas.
Menurut saya masyarakat merupakan kumpulan dari beberapa orang yang ada di suatu daerah yang
saling berkomunikasi antara satu dan yang lain.
Pengertian masyarakat dalam arti sempit adalah masyarakat yang dibatasi
dengan golongan,Ras,bangsa dan masih banyak sekali.namun pengertian masyarakat
dalam arti luas adalah masyarakat yang tidak membatasi golongan,Ras,Bangsa, dan
lain sebagainya.
Berikut di bawah ini adalah beberapa
pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi dunia.
1.
Menurut Selo Sumardjan masyarakat
adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
2.
Menurut Karl Marx masyarakat adalah
suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan
akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara
ekonomi.
3.
Menurut Emile Durkheim masyarakat
merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
Bentuk-bentuk
masyarakat
Masyarakat
Sederhana
Ciri-ciri struktur sosial dan budaya pada Masyarakat Sederhana:
Ciri-ciri struktur sosial dan budaya pada Masyarakat Sederhana:
·
Ikatan keluara dan masyarakatnya sangat kuat.
·
Organisasi sosial berdasarkan tradisi
turun-temurun.
·
Memiliki kepercayaan yang kuat terhadap
hal-hal gaib.
·
Tidak memiliki lembaga-lembaga khusus,
seperti lembaga pendidikan.
Masyarakat
Madya
Ciri-ciri struktur sosial dan budaya pada masyarakat madya.
Ciri-ciri struktur sosial dan budaya pada masyarakat madya.
·
Ikaran keluarga masih kuat, tetapi hubungan
dngan masyarakat setempat sudah mengendor.
·
Adat-istiadat masih dihormati, tetapi mulai
terbuka dengan pengaruh dari luar.
·
Masyarakat mulai berfikir rasional.
·
Timbulnya lembaga-lembaga pendidikan formal
sampai tingkat lanjutan.
·
Hukum tertulis mulai mendampingi hukum tidak
tertulis
Masyarakat
Modern
Ciri-ciri struktur sosial dan budaya masyarakat modern:
Ciri-ciri struktur sosial dan budaya masyarakat modern:
·
Hubungan sosial didasarkan atas kepentingan
pribadi.
·
hubungan dengan masyarakat lainnya sudah
terbuka dan saling mempengaruhi.
·
kepercayaan terhadap ilmu pengetahuan dan
teknologi sangat kuat.
·
terdapat stratifikasi sosial atas dasar
keahlian.
·
tingkat pendidikan formal tinggi.
Tingkatan
dalam masyarakat
1. ascribed
status
adalah
status yang di dapat oleh seseorang
sejak ia baru dilahirkan
contohnya
anak raja
2. achieved
status
adalah
status yang di dapat oleh seseorang karena atas kerja keras
contohnya
kedudukan di perusahaan
3. assigned
status
adalah
status yang di berikan oleh seseorang atau lembaga kepada seseorang karena atas
kepercayaan terhadap seorang tersebut.
Contohnya
seseorang yang dijadikan ketua RT
Sumber
-
buku
ilmu pengetahuan social (sosiologi) penulis
moh Pabundu tika ,Amin ,Andi sopandi ,Mita widyastuti.
-
buku
ilmu pengetahuan social (sosiologi)
penulis dwi mulyono tahun terbit 2013.
-
Ahmadi,abu.2013.ilmu
social dasar.jakarta:rineka cipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar