Tugas 5 ILMU BUDAYA DASAR “MANUSIA DAN CINTA"
A.
Pengertian manusia
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan
istilah kebudayaan,
atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang
tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal
kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan
kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup;
dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan
dengan ras lain.Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya.
Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak
muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan
(orang)tua.
B.
Pengertian
Cinta
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminta, cinta adalah rasa
sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau
sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau
cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan
kasih itu hampir sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa
cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada
seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
C.
Pengertian Cinta Menurut Para Ahli
1.Erich Fromm (1983: 24-27)
Dalam bukunya Seni
Mencintai menyebutkan bahwa cinta itu terutama member, bukan menerima, dan
member merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang paling
penting dalam member adalah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi.
Cinta selalu menyertakan unsure-unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan,
tanggung jawab, perhatian, dan pengenalan.
2.
Dr. Sarlito W. Sarwono
Mengemukakan bahwa cinta itu
memiliki tiga unsur, yaitu ketertarikan, keintiman, dan kemesraan. Keterikatan
adalah perasaan untuk hanya bersama dia, dan hanya untuk dia. Keintiman yaitu
adanya suatu kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara Anda dan
dia sudah tidak ada jarak lagi sehingga panggilan-panggilan formal seperti Bapak,
Ibu, Sedangkan kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa
kangen jika jauh dan lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang
mengungkapkan rasa sayang. Ketiga unsur cinta tersebut sama kuatnya, jika salah
satu unsur cinta itu tidak ada maka cinta itu tidak sempurna atau dapat disebut
bukan cinta
D.
Macam-macam Cinta
Menurut Erich Fromm (1983 : 54)
dalam bukunya Seni Mencintai mengemukakan tentang adanya berbagai macam-cinta
yang dapat di uraikan sebagai berikut :
1.
Cinta Diri Sendiri
Secara alami manusia mencintai
dirinya sendiri (self love) dan banyak orang yang menafsirkan cinta diri
sendiri diidentikan dengan egoistis. Jika demikian cinta diri sendiri ini bernilai
negatif. Jika diartikan dengan positif bahwa cinta diri sendiri adalah mengurus
dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jamsmani dan rohaninya terpenuhi seimbang.
Dengan demikian cinta terhadap dirinya tidak harus dihilangkan tetapi harus
berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik.
2.
Cinta Sesama Manusia / Persaudaraan
Cinta kepada sesama manusia atau persaudaraan (agape. Bahasa
Yunani) itu merupakan watak manusia itu sendiri dan diwujudkan dalam tingkah
laku atau perbuatannya kepada sesama manusia.Motivasi perbuatan dan perlakuan
seseorang mencintai sesama manusia itu disebabkan karena pada dasarnya manusia
tidak dapat hidup sendirian (manusia sebagai makhluk social) dan sudah
merupakan suatu kewajiban.
3.
Cinta Keibuaan
Kasih sayang itu bersumber dari
cinta keibuan, yang paling asli dan yang terdapat pada diri seorang ibu
terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu ikatan fisiologi. Seorang
ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh dengan kasih sayang dan
naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli ilmu jiwa berpendapat
bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis, melainkan dorongan psikis.
4.
Cinta terhadap Allah
Merupakan puncak cinta manusia, yang
paling jernih, spiritual dan yang dapat memberikan tingkat perasaan kasih
sayang yang luhur, khususnya perasaan simpatik dan sosial. Cinta yang ikhlas
seorang manusia kepada Allah akan membuat cinyta menjadi kekuatan pendorong
yang mengarahkannya dalam kehidupan dan menundukkan semua bentuk cinta yang
lain.
5.
Cinta terhadap Rasul
Ini merupakan ideal yang sempurna bagi manusia baik dalam
tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
E. KESIMPULAN
Jadi
manusia adalah sebuah makluk sosial dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Secara alamiah,jenis kelamin seorang anak
yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.cinta
adalah rasa sangat suka terhatap sesama manusia,terhatap sang maha pencipta,dan
lain sebagainya. Cinta yang ikhlas
seorang manusia kepada Allah akan membuat cinyta menjadi kekuatan pendorong
yang mengarahkannya dalam kehidupan dan menundukkan semua bentuk cinta yang
lain..
SUMBER
SUMBER
http://ratrismart.blogspot.com/2010/04/pengertian-manusia.html
http://ibd99.blogspot.co.id/2012/12/makalah-manusia-dan-cinta-kasih.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar